“Ketika Yeremia selesai mengatakan kepada seluruh rakyat segala firman TUHAN, Allah mereka, yang disuruh TUHAN, Allah mereka, disampaikannya kepada mereka, yaitu segala firman yang tersebut di atas, maka berkatalah Azarya bin Hosaya dan Yohanan bin Kareah serta semua orang congkak itu kepada Yeremia: “Engkau berkata bohong! TUHAN, Allah kita, tidak mengutus engkau untuk berkata: Janganlah pergi ke Mesir untuk tinggal sebagai orang asing di sana”
Yeremia 43:1-2
Hilang ingatan adalah penyakit semuanya manusia? Apakah anda setuju dengan pendapat ini? Menurut anda apa alasan saya berkata seperti ini? asalan saya adalah, karena diakui tidak diakui, kita ini sering kali lupa diri. Lupa kalau ternyata anda dan saya hanya manusia biasa, bukan Tuhan!
Menjadi Tuhan adalah “cita-cita” kita yang tersembunyi, yang barangkali juga tidak kita sadari. Tapi pastinya anda dan saya menginginkannya. Apa buktinya? Buktinya, anda ini sulit sekali diatur; sulit sekali tunduk; sering merasa paling pinter; paling bener; dan paling tahu, itulah anda dan saya. Sudah kayak Tuhan, bukan? Bukan cuma dengan sesama kita merasa demikian, tetapi juga dengan Tuhan. Bahkan adakalanya lho… anda dan saya ini MENASEHATI Tuhan. Seharusnya kan gak begini Tuhan! Ini salah deh Tuhan! Kayaknya Kamu kliru deh Tuhan! Kayaknya gak bisa deh Tuhan kalau seperti itu! Inilah beberapa contoh kalimat yang seringkali kita katakan. Padahal kenyataannya siapa yang benar? Anda atau Tuhan?
Kalau boleh jujur inilah salah satu penyebab, mengapa anda dan saya seringkali jatuh kedalam pelbagai kesulitan, yaitu karena anda dan saya seringkali ingin menjadi Tuhan. Terlalu percaya diri, anda lupa kalau anda hanya manusia biasa. Jadi waspadalah dengan penyakit “hilang ingatan,” karena penyakit ini bisa anda alami. Banyak orang hebat hancur karena penyakit ini, “hilang ingatan” bahwa anda hanya manusia.