Jangan pernah menyerah, itulah kebenaran yang saya dapati dari renungan hari ini. Apa jadinya, jika kedua orang buta ini tunduk dan menyerah dengan keadaan. Apa jadinya jika mereka mendengar apa yang dikatakan orang banyak! Sudah diam kamu! Hoi…brisik! Sudahlah gak usah triak-triak, percuma suaramu tidak terdengar! Lihat itu…Dia tidak peduli dengan teriakkanmu! Barangkali itulah yang dikatakan orang banyak, kepada kedua orang buta ini. Masuk akal? Sangat masuk akal dan layak untuk dituruti! Tapi apa jadinya, jika mereka menuruti? Ya, bisa jadi mereka tak akan mengalami mujizat kesembuhan.
Ada dua kebenaran yang saya dapatkan dari cerita ini. Kebenaran pertama, jangan selalu percaya dengan kata orang, karena bisa jadi kata-kata mereka bukannya menguatkan, tapi justru melemahkan iman anda. Jadi silahkan saja mendengar, tapi jangan selalu mengiayakan apa yang mereka katakan. Kebenaran kedua, yang saya dapatkan dari cerita ini adalah jangan pernah putus asa dengan doamu. Kalau hari ini anda belum mendapatkan apa yang anda harapkan… jangan menjadi lemah…jangan menjadi kecewa…apa lagi marah. Teruslah berharap, karena bisa jadi Dia sedang menguji ketekunan kita. Tapi betulkah ketekunan kita selalu akan berbuah manis? Menurut saya tidak juga. Namun tidak ada salahnya jika kita terus berharap! Siapa tahu Hati Tuhan Tergerak karena ketekunanmu! Inilah dua kebenaran yang saya dapatkan dari cerita ini.
“Maka tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan, lalu Ia menjamah mata mereka dan seketika itu juga mereka melihat lalu mengikuti Dia.”
Matius 20:34