Penyesalan

DATE

Di tepi suatu danau yang terdapat banyak batu2an ada sebuah papan bertuliskan:

YANG MENGAMBIL BATU AKAN MENYESAL,
YANG TIDAK MENGAMBIL BATU JUGA AKAN MENYESAL.

Heran dengan tulisan itu, ada beberapa turis yang tertarik untuk mengambil beberapa butir batu-batuan itu untuk melihat apa yang akan terjadi selanjutnya.

Beberapa turis lainnya tidak terlalu menggubrisnya.
Jadi mereka tidak mengambil batu-batu itu. Mereka lebih tertarik untuk menikmati segarnya air di danau itu.
Setelah kembali ke negara masing-masing, mereka menyuruh ahli batu untuk memeriksa batu-batuan yang mereka bawa.

Ternyata batu-batuan itu adalah sejenis Safir yang tampak luarnya jelek tapi di dalamnya merupakan permata sangat indah dan mahal harganya.

Yang tidak membawa batu itu jadi menyesal karena tidak membawanya, tetapi yang membawanya pun menyesal karena mereka tidak membawa lebih banyak.

Bukankah hidup kita juga serupa cerita di atas?.

Kita diberikan kehidupan yang sangat berharga, namun bukankah kita seringkali kurang menghargai masa hidup ini justru di saat kita masih bisa hidup lama?.

Hidup ini begitu bernilai. Jauh lebih bernilai daripada batu-batu permata.
Itulah sebabnya agar kita tidak menyesal di kemudian hari, maka kita harus menjalani hidup dengan maksimal.

Bekerja dengan maksimal,
Mengasihi keluarga dengan maksimal,
Berkarya bagi sesama dengan maksimal.
Belajar dengan maksimal, jangan setengah-setengah.

“…dan pergunakanlah waktu yg ada, karena hari-hari ini adalah jahat.”

Efesus 5:16
Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp
Share on email
Share on telegram
Share on print